Tentang Labuan Bajo
Apa yang pertama kali muncul ketika mendengar nama Labuan Bajo? Dalam benak Anda pasti membayangkan hewan purba bernama Komodo dan Pulau Padar yang cantik menawan.
Memang sudah merupakan fakta bahwa dua ikon pariwisata Labuan Bajo tersebut telah dikenal luas oleh pencinta traveling di seluruh nusantara dan dunia.
Kompiang Bajo Komey
Namun cerita tentang Labuan Bajo tak akan lengkap jika Anda belum mengenal dan mencicip kue khas bernama Kompiang. Kue berbentuk oval yang dilapisi butiran wijen ini menjadi teman setia saat Anda menyeduh segelas kopi.
Aroma khas kopi Flores dan kenyalnya kue ini akan menjadi senyawa apik untuk memulai rutinitas harian Anda.
Untuk mendapatkan Kompiang, cukup datang ke kedai Kompiang Bajo di Jl. Frans Sales Lega. Ada sebuah bangunan berdiri kokoh di sisi kiri jalan. Tepat di sudut kiri depan halaman bangunan terdapat kedai berukuran tak lebih 3 m x 2 m. Ada etalase kaca di dalam gerai; tempat berbagai jenis kue Kompiang ditata.
Kini, kompiang tak hanya tersedia di kedai Jln Frans Sales Lega, Kompiang Komey juga sudah tersedia di depan Bandara Komodo dan kawasan Marina Labuan Bajo. Anda sudah sangat mudah mendapatkan kompiang ini.
Baca juga: Pilihan City Tour di Labuan Bajo
Sekilas cerita, awalnya Kompiang Bajo hanya sebuah etalase kecil di dalam toko. Kemudian dikembangkan menjadi kedai yang ditempatkan di halaman toko. “Mulai dikembangkan Agustus 2019. Dipasarkan lewat facebook dan etalase kecil dalam toko.” ungkap Meity Felanika Sanda, pemilik kedai Kompiang Bajo.
Kedai berukuran sedang itu berfungsi untuk memudahkan pembeli mendapatkan kompiang. Sedangkan proses pembuatannya tetap dilakukan di dalam toko.
Varian Kompiang
Meity menjelaskan, jenis olahan Kompiang yang diproduksi ada dua: kompiang original dan kompiang isi. Untuk varian isi sangat variatif seperti ayam, keju, coklat, tuna, mayo, dan kelor.
Kompiang original sangat diminati oleh masyarakat lokal Labuan Bajo. Sedangkan wisatawan lebih dominan membeli kompiang varian isi. “Dalam sehari biasanya memproduksi sebanyak 3000 – 3500 biji kompiang,” tambahnya.
Kedai Kompiang Bajo buka setiap hari mulai jam 07:00 pagi dan tutup jam 20:00. Jika Anda tidak mempunyai waktu untuk datang ke kedai, Anda bisa memesan kompiang dari tempat Anda menginap melalui jasa transportasi lokal yaitu Kawanbike. Pengantaran menjangkau seluruh hotel di dalam kota Labuan Bajo. Mudah bukan?
Baca juga: Tour sehari dengan speed boat ke Taman Nasional Komodo
Tekstur Kompiang yang kenyal membuat kue ini bisa bertahan hingga 3 hari. Karena itu, tak jarang Meity menerima pesanan luar daerah seperti ke Pulau Jawa dan Bali.
Kualitas dan rasa Kompiang tetap terjaga walaupun dikirim lintas daerah yang membutuhkan waktu untuk tiba di tempat tujuan.
Meity Sanda optimis dengan perkembangan pariwisata Labuan Bajo yang mendukung perkembangan usaha kecil. “Semoga pariwisata Labuan Bajo semakin maju dan lebih berinovasi sehingga semakin menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang.” pungkasnya.
Nah, selain cerita petualangan bersama Komodo di Taman Nasional Komodo, Kompiang pun menjadi oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang ke rumah Anda dari Labuan Bajo.* (AP)